Ini Perbedaan Emas Muda Dan Tua yang Perlu Diketahui
Ketika membicarakan tentang perhiasan emas, masyarakat Indonesia sering menyebut tentang emas muda dan emas tua. Kedua jenis perhiasan tersebut memiliki kualitas yang berbeda. Jadi, tak heran jika masyarakat sering memperdebatkan tentang perbedaan emas muda dan tua.
Apakah Perbedaan Emas Muda dan Emas Tua?
Perhiasan yang terbuat dari emas muda dan perhiasan yang terbuat dari emas tua umumnya terlihat sama-sama kuning berkilau. Akan tetapi, keduanya sebenarnya memiliki perbedaan yang signifikan.
1. Perbedaan Kadar atau Karat
Salah satu perbedaan utama dari perhiasan emas muda dan perbedaan emas tua adalah kadar atau karatnya. Kadar adalah banyaknya emas yang terkandung di dalam logam mulia yang digunakan untuk membuat emas.
Perhiasan emas muda memiliki kadar emas yang rendah. Itu artinya, perhiasan ini memiliki sedikit emas dan banyak logam campuran. Menurut beberapa sumber, kadar emas muda yaitu kurang dari 70% atau karatnya kurang dari 16,8 karat.
Sedangkan, perhiasan emas tua memiliki kadar emas yang tinggi dan kadar logam campuran rendah. Kadar emas pada perhiasan emas tua lebih dari 70%. Jika kadar tersebut ditulis dalam satuan karat, maka perhiasan emas tua memiliki karat yang lebih tinggi dari 16,8 karat.
2. Perbedaan Keras Lunaknya
Keras lunaknya perhiasan emas muda dan emas tua itu tidak sama. Hal ini dipengaruhi oleh perbedaan kadar emas di dalam masing-masing perhiasan. Logam emas murni memiliki sifat yang lunak.
Sifat tersebut membuat emas murni sulit dibentuk dan juga sulit mempertahankan bentuknya. Sehingga, perhiasan emas tua memiliki sifat yang lebih lunak daripada emas muda. Hal ini membuat perhiasan emas tua lebih mudah tergores saat dikenakan.
3. Perbedaan Harga
Dari segi harga, perhiasan yang terbuat dari emas muda dijual dengan harga yang lebih murah, karena kandungan emas di dalamnya lebih sedikit. Harga emas tersebut dapat terpaut jauh dari harga emas tua.
Contohnya, jika perhiasan emas tua dijual dengan harga Rp 750.000/gr, maka perhiasan emas muda dijual dengan harga Rp 450.000/gr. Perbedaan harga yang cukup jauh ini membuat sebagian masyarakat lebih memilih untuk membeli perhiasan emas muda.
4. Perbedaan Tingkat Alergen
Tidak semua logam emas dibuat dari campuran emas dan seng saja. Rose gold, misalnya, terbuat dari campuran emas dan tembaga. Selain itu, ada juga emas kuning yang terbuat dari emas dan tembaga serta emas putih yang terbuat dari emas dan nikel.
Nikel dan tembaga dapat menyebabkan reaksi alergi, misalnya kulit terasa gatal, melepuh, dan kemerahan. Karena logam campuran pada emas muda ada dalam jumlah yang cukup tinggi, maka perhiasan dari emas muda lebih mungkin menimbulkan reaksi alergi pada pemakainya.
Pilih Perhiasan Emas Muda atau Emas Tua?
Jadi, manakah yang lebih baik untuk dipilih, perhiasan emas muda atau perhiasan emas tua? Jawaban untuk pertanyaan ini tergantung dari sudut pandang mana Anda melihat perhiasan emas muda dan emas tua. Berikut ini kelebihan perhiasan emas muda dan emas tua dilihat dari berbagai segi:
1. Harga
Jika Anda ingin memiliki perhiasan emas dalam harga yang terjangkau, maka perhiasan dari emas muda menjadi pilihan yang tepat. Dengan uang kurang dari Rp 1 juta saja, Anda sudah dapat memiliki perhiasan emas muda seberat 2 gram.
Jika Anda menggunakan uang tersebut untuk membeli perhiasan yang terbuat dari emas tua, maka Anda hanya akan memperoleh perhiasan seberat 1 gram saja.
2. Warna
Jika Anda memilih perhiasan emas dengan warna menarik, maka perhiasan emas muda dapat menjadi pilihan yang tepat. Warna menarik ini tercipta karena banyaknya kandungan logam campuran.
Akan tetapi, warna tersebut dapat luntur jika Anda memakai perhiasan emas muda dengan cara yang salah. Untuk mengembalikan kilau dan warnanya, perhiasan tersebut perlu disepuh ulang.
3. Ketahanan
Untuk Anda yang memiliki gaya hidup aktif, Anda sebaiknya memilih perhiasan emas yang terbuat dari emas muda. Perhiasan ini tidak mudah tergores dan tidak mudah patah meski dikenakan sambil melakukan berbagai aktifitas.
Hal tersebut berbeda dari perhiasan emas tua yang cenderung mudah rusak dan tergores. Dengan demikian, perhiasan ini lebih cocok jika dikenakan pada saat-saat tertentu saja.
4. Desain
Dari segi desain, perhiasan emas muda biasanya memiliki pilihan desain yang lebih banyak dan lebih menarik karena sifat emasnya yang lebih mudah dibentuk. Sehingga, perhiasan tersebut dapat menjadi pilihan yang tepat jika ingin memiliki perhiasan dengan desain unik.
5. Investasi
Baik perhiasan emas muda maupun emas tua, dapat dijadikan aset investasi. Akan tetapi, harga perhiasan emas muda biasanya lebih stabil dan potongan harga buyback-nya rendah. Sedangkan harga buyback perhiasan emas tua biasanya akan dipotong 10%.
6. Risiko Alergi
Jika Anda memiliki alergi nikel dan tembaga, Anda sebaiknya memilih perhiasan yang terbuat dari emas tua, terutama yang terbuat dari campuran emas dan perak. Jika Anda mengenakan perhiasan emas muda, kemungkinan besar Anda akan mengalami reaksi alergi.
Tips Membeli Perhiasan Emas
Pembelian perhiasan emas harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak tertipu dengan perhiasan emas palsu. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan saat membeli perhiasan emas:
1. Pilih Toko Perhiasan Terpercaya dan Berpengalaman
Membeli perhiasan emas dari toko perhiasan terpercaya dan berpengalaman merupakan suatu keharusan. Toko tersebut biasanya memiliki perhiasan emas yang dijamin asli.
Selain itu, pelayanan mereka juga baik sehingga Anda tidak akan merasa kecewa jika membeli perhiasan dari mereka.
2. Pilih Toko Perhiasan yang Memiliki Banyak Cabang
Saat hendak membeli perhiasan emas, Anda sebaiknya memilih toko perhiasan yang telah memiliki banyak cabang yang tersebar di berbagai daerah. Dengan adanya banyak cabang ini, Anda dapat dengan mudah menjual kembali perhiasan yang telah Anda beli.
Di samping itu, banyaknya cabang ini menandakan bahwa mereka adalah sebuah perusahaan besar yang dikelola dengan baik. Toko mereka kemungkinan akan tetap berdiri bertahun-tahun selanjutnya, sehingga Anda tidak akan kesulitan menjual kembali perhiasan emas di masa depan.
3. Perhatikan Tanda Emas Palsu
Meski Anda sedang membeli emas di toko yang terpercaya, Anda tetap harus memperhatikan tanda emas palsu pada produk yang Anda pilih. Ada berbagai cara untuk menguji keaslian emas. Salah satunya adalah dengan mengetukannya pada uang koin.
Jika suara yang dihasilkan berupa suara denting bernada tinggi, maka perhiasan tersebut terbuat dari emas asli. Selain itu, Anda dapat mengujinya dengan magnet. Jika Anda merasakan ada daya tarik antara magnet dan perhiasan, itu artinya perhiasan emas tersebut adalah emas palsu.
Perbedaan emas muda dan tua memang sangat mempengaruhi kualitas suatu perhiasan emas. Meski demikian perhiasan dari kedua emas ini tetap terlihat cantik dan menarik. Untuk memperoleh perhiasan emas muda dan emas tua berkualitas, silahkan kunjungi Hijaz Moslem Jewelry.