Untuk melihat semua keju Belanda, Anda harus benar-benar mengunjungi lima pasar keju Belanda di Belanda. Salah satu keju yang paling dicari di Belanda adalah keju Edam dan banyak yang ingin tahu dimana jual keju Edam halal. Empat dari lima pasar keju di Belanda yang menjual keju Belanda termasuk keju Edam ini sangat mirip dengan pasar pedagang tradisional yang telah beroperasi sejak abad pertengahan. Setiap wisatawan musim panas dapat melihat peragaan ulang seperti apa pasar abad pertengahan dan bagaimana pasar itu beroperasi.
Namun di luar daya tarik wisata yang sangat menarik untuk turis, fungsi utama pasar ini masih menjual keju. Alkmaar adalah yang terbesar dari empat pasar dan telah beroperasi setiap hari Jumat di “Weighing Square” (Waagplein) selama 400 tahun. Anda bisa melihat para pengangkut keju, mengenakan topi jerami, membawa keju besar di atas tandu yang hampir mirip gondola Venesia.
Pasar Keju Gouda menampilkan roda-roda besar keju Gouda untuk dijual, seperti yang telah berlangsung selama 300 tahun. Para petani berkumpul untuk menimbang keju mereka, dicicipi, dan diberi harga.
Pasar Keju Edam memiliki roda keju Edam yang dibawa dengan kereta dan perahu untuk ditimbang di Stasiun Timbang yang dibangun sejak tahun 1778. Pasar di Hoorn adalah pasar keju reproduksi.
Pasar di Woerden adalah pasar keju komersial tanpa arak-arakan atau tontonan bagi wisatawan. Pasar ini menjual keju Boerenkaasen (keju Farmhouse) asli yang terbuat dari susu mentah dan memiliki rasa dan kualitas yang jauh lebih tinggi daripada keju buatan pabrik Belanda.
Keju menjadi salah satu bagian yang sangat penting bagi perekonomian Belanda. Keju Gouda dan keju Edam adalah nama keju Belanda yang terkenal dan masing-masing keju ini memiliki banyak varietas yang indah. Faktanya, keju Gouda layak mendapatkan tempat tersendiri di hati pencinta keju. Namun ada juga beberapa keju Belanda lainnya yang patut untuk diperhatikan: Ada keju Edam, Farmhouse Leyden, Parrano, Roomkaas dan Geit-in-Sand.
Jenis Keju Belanda Dan Informasi Jual Keju Edam Halal
Keju Gouda
Gouda adalah keju Belanda klasik yang sangat baik, sehingga mendapat tempat tersendiri di hati pencinta keju.
Rumah Pertanian Leyden
Farmhouse Leyden (Boeren-Leidse met Sleutels) adalah keju Farmhouse Belanda yang dilindungi nama (P.D.O.) yang terbuat dari susu sapi mentah atau tanpa pasteurisasi. Kata “sleutels” berarti kunci dan ada jejak kunci yang disilangkan pada kulitnya, yang merupakan lambang kota Leyden di provinsi Belanda Selatan. Hanya pembuat keju yang tergabung dalam Boeren-Leidse Cheesemakers Union yang diperbolehkan membuat keju ini. Saat ini hanya ada sekitar 26 pembuat keju ini. Leyden dibedakan dengan biji jintan yang ditambahkan selama produksi. Ini adalah keju yang sudah dicuci bersih yang direndam dalam air garam selama 5-6 hari dan berumur dari 3 bulan sampai 2 tahun. Kulitnya dilapisi dengan annatto yang memberikan warna oranye dan kemudian dilapisi dengan lilin parafin merah.
Keju Farmhouse Dutch ini memiliki kandungan lemak yang sedikit lebih tinggi dan karenanya memiliki rasa yang lebih kaya dan tekstur yang lebih lembut, daripada keju Leyden yang dipasteurisasi. Penuaan secara alami mengintensifkan rasa jinten. Anda akan menemukan keju tersebut menjadi sedikit kering, dan asam. Terkadang biji jintan dicampur ke dalam dadih. Keju yang tidak biasa yang ingin Anda tambahkan ke piring keju berikutnya.
Keju Parrano
Parrano adalah keju Belanda yang relatif baru (dibuat pada akhir 90-an), membuktikan bahwa tidak semua keju gourmet yang lezat berasal dari ratusan tahun yang lalu. Nama itu sengaja dipilih oleh UnieKaas, pembuat keju Belanda terbesar yang menciptakan Parrano karena kedengarannya Italia dan ya, keju ini semacam persilangan antara Gouda Belanda ringan dan Parmigiano Italia.
Keju Parrano ini dibuat dari susu sapi yang dipasteurisasi dan kemudian disimpan selama 5 bulan, mengembangkan rasa kacang Parmesan sambil mempertahankan tekstur halus dan tegas dari Gouda muda. Kulitnya keras dan berwarna keemasan, teksturnya semi-keras dan rasanya Anda yang menilai. Kami menggambarkannya sebagai mellow, nutty, dan buttery. Anda dapat mengandalkan keju ini untuk menjadi serbaguna. Anda dapat melelehkannya, memarutnya, mengirisnya dan menggunakannya dalam berbagai cara. Orang Amerika tampaknya menyukai Parrano karena penjualannya di Amerika Serikat telah tumbuh secara fenomenal selama 10 tahun terakhir. Ini adalah keju Belanda yang patut Anda coba.
Roomkaas
Hampir semua orang menyukai keju Gouda dan hampir semua orang menyukai keju krim ganda yang kaya. Jadi Roomkaas (yang berarti keju krim dalam bahasa Belanda) adalah pemenangnya, ini adalah keju krim ganda ala Gouda Belanda yang terbuat dari susu sapi. Diproduksi dalam roda 4kg dengan lapisan lilin parafin kuning, Roomkaas adalah salah satu keju Belanda yang paling lembut.
Saat berada pada suhu kamar, Anda bisa mengoleskannya di atas roti atau biskuit. Saat dingin, Anda bisa memotongnya. Dan itu meleleh dengan baik, jadi sangat bagus untuk saus keju. Keju Gouda biasa memiliki kandungan lemak mentega sebesar 48%. Saat Anda menambahkan lebih banyak krim ke Gouda, meningkatkan kandungan lemak mentega menjadi 60% yang nikmat, Anda akan mendapatkan Roomkaas. Rasanya yang creamy, buttery dan teksturnya yang semi-lembut akan membuat Anda menjadikan keju ini sebagai keju favorit Anda.
Geit in Stad
Jika Anda pernah mencicipi keju kambing dan tidak menyukainya, maka disarankan untuk Anda mencoba Geit-in-Stad (yang berarti “kambing di kota”). Banyak orang mengatakan bahwa mereka menyukainya, meskipun mereka tidak peduli dengan keju kambing lainnya. Geit-in-Stad adalah keju Gouda yang dibuat dengan susu kambing. Ini memiliki rasa termanis dan paling lembut dari semua keju kambing yang mungkin Anda coba. Keju ini memiliki tekstur halus yang akan meleleh di mulut Anda dan tidak ada sisa rasa yang tajam dan pahit. Ini hanya keju Belanda yang luar biasa yang belum pernah didengar banyak orang. Cobalah untuk menyajikan beberapa keju ini di pesta Anda berikutnya.
Nikmatnya Keju Edam Dan Informasi Jual Keju Edam Halal
Keju Edam
Edam adalah yang kedua setelah Gouda sebagai keju Belanda yang paling banyak diekspor. Keju Edam yang banyak dilihat di Amerika Serikat atau pun di negara Eropa lainnya bahkan sampai ke Asia termasuk di Indonesia dilapisi parafin merah, sedangkan di Belanda Anda akan menemukan keju Edam ini dilapisi parafin kuning.
Keju ini terbuat dari susu sapi pasteurisasi sebagian skim, keju Edam lebih rendah kandungan lemaknya (40%) dibandingkan keju Gouda. Rasanya ringan (ada yang bilang hambar), dan teksturnya sangat halus dengan kualitas yang elastis.
Keju Edam sudah ada sejak berabad-abad yang lalu, dan merupakan ekspor utama bagi Belanda. Pada awalnya, keju Edam ini dibuat dalam bentuk keju kayu khusus. Bentuk-bentuk ini juga digunakan sebagai pelindung pada saat dibutuhkan dan karena bentuk keju serba guna ini, penduduk Belanda kemudian dikenal sebagai kepala keju (istilah yang sekarang banyak digunakan oleh penduduk Wisconsin). Kebanyakan ahli keju meratapi fakta bahwa keju Edam modern diproduksi secara massal di pabrik keju besar dari susu yang dipasteurisasi, dan telah kehilangan rasa dan karakter unik yang dimilikinya ketika keju Edam ini diproduksi di lahan pertanian lokal. Keju ini biasanya berumur 6-8 minggu. Ada versi yang lebih tua (17 minggu hingga 10 bulan), dilapisi parafin hitam. Jika Anda dapat menemukan salah satu versi lama di toko keju Anda, itu akan menjadi pembelian terbaik untuk Anda. Sayangnya keju Edam yang beredar dipasaran tidak lagi dianggap sebagai keju gourmet karena sudah dibuat oleh pabrik besar, tetapi sangat terkenal di Amerika Serikat. Jika Anda ingin mencari informasi yang jual keju Edam halal berkualitas termasuk di Indonesia, Anda dapat membelinya di salah satu pembuat keju dengan sentuhan Belanda yaitu De Grunteman.
