Tentang Bisnis

Pengolahan Air Sungai yang Kotor Menjadi Air Bersih

Pengolahan Air Sungai yang Kotor Menjadi Air Bersih

pengolahan air sungai

Pengolahan air sungai yang kotor menjadi air bersih bisa dilakukan dengan melakukan beberapa prosedur. Ini biasanya dilakukan melalui instalasi pengolahan air minum atau disebut dengan water treatment plant.

Tujuan utama dilakukannya pengolahan air sungai ini yakni untuk mengurangi kekeruhan yang terdapat pada air permukaan tersebut. Agar Anda lebih memahami prosedur ini, berikut akan kami jelaskan secara lengkap.

Prosedur Pengolahan Air Sungai

Berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Republik No. 82 Tahun 2001, mengenai Pengelolaan Kualitas Air serta Pengendalian Pencemaran Air, pengelolaan kualitas air merupakan suatu upaya pemeliharaan air, sehingga tercapailah kualitas air yang baik dan layak pakai.

Sementara itu, proses pengolahan air bersih dilakukan jika air baku tidak memenuhi syarat fisik untuk air minum, seperti halnya air telaga, air waduk hingga air sungai. Adapun proses pengolahan air sungai dan air lainnya  dilakukan dengan beberapa tahap berikut ini:

  • Tahap screening

Tahapan yang satu ini berfungsi untuk memisahkan maupun pengambilan berbagai benda yang mengapung, seperti halnya ranting-ranting pohon, kertas-kertas, dedaunan hingga sampah-sampah yang ada pada air baku.

Pada umumnya, jenis saringan yang kasar atau coarse screen yang digunakan. Proses yang satu ini penting dalam proses pengolahan air permukaan, sebab air tersebut biasanya dipakai untuk pembuangan sampah dan jenis buangan lainnya.

Dengan proses yang satu ini, maka berbagai kerusakan serta penyumbatan pada peralatan instalasi pengolahan seperti halnya valve, pompa dan peralatan lainnya bisa dicegah.

  • Tahap pra sedimentasi atau pengendapan pendahuluan

Proses pengendapan ini berfungsi untuk memisahkan berbagai benda tersuspensi (suspended matter) yang terdiri dari pasir halus, pasir kasar serta lumpur yang sangat halus dari dalam air baku. Pada umumnya, proses ini memerlukan waktu sekitar 2-3 jam.

  • Tahap koagulasi dan flokulasi

Dalam proses koagulasi merupakan proses pemberian koagulan dengan maksud mengurangi gaya tolak menolak antara partikel koloid. Untuk proses flokulan sendiri merupakan suatu proses pemberian flokulan yang bermaksud untuk menggabungkan berbagai flok kecil yang menjadi besar, serta semakin besar dan akan cukup besar untuk diendapkan.

Tujuan utama dari proses koagulasi dan flokulasi yakni untuk memisahkan koloid yang terdapat pada air baku. Koloid merupakan suatu partikel halus, yang oleh karenanya sangat sulit untuk diendapkan atau perlu waktu yang sangat lama.

Pada umumnya, koloid ini bermuatan listrik, baik itu positif atau negatif, tergantung dari asalnya. Jika berasal dari anorganik, muatan listriknya positif dan jika organik, muatan listriknya yakni negatif.

  • Proses sedimentasi

Sedimentasi merupakan pengendapan berbagai partikel padat yang tersuspensi dalam zat cair atau cairan dengan menggunakan pengaruh gaya (gaya berat secara alami).

Proses yang satu ini tujuannya yakni untuk mereduksi berbagai bahan tersuspensi atau kekeruhan dari dalam air serta bisa juga untuk mereduksi kandungan mikroorganisme patogen tertentu di dalam air.

Sedimentasi ini memisahkan partikel-partikel yang terdapat dalam air, dan airnya sendiri diendapkan. Partikel secara umum dibedakan menjadi:

  • Partikel diskrit, yakni partikel yang dalam proses pengolahannya tidak berubah ukuran, berat dan bentuknya.
  • Partikel flokulan, yakni partikel yang selama proses pengendapannya akan berubah ukuran, bentuk serta beratnya.

Untuk proses pengendapan partikel diskrit, disebut dengan proses prasedimentasi. Sementara itu, proses pengendapan partikel flokulan disebut dengan proses sedimentasi yang terpisah dari bangunan pengolahannya.

  • Proses filtrasi

Filtrasi merupakan proses penyaringan air atau pemisahan komponen padatan yang terkandung dalam air dengan melewatkannya melalui media berpori atau bahan berpori lainnya untuk memisahkan padatan air tersebut.

  • Proses netralisasi

Proses netralisasi pH merupakan suatu cara yang dilakukan agar pH air menjadi normal. Proses Pengolahan air akan lebih efektif jika nilai pH telah mendekati normal.

Proses netralisasi ini bertujuan untuk menetralkan kembali pH air yang turun karena penambahan alum pada proses koagulasi, yang mana akan terjadi hidrolisis.

  • Proses desinfeksi

Adapun tujuan utama dari proses desinfeksi ini yakni untuk memenuhi persyaratan bakteriologis untuk air minum. Sebab, proses pengolahan prasedimentasi, flokulasi – koagulasi, sedimentasi serta filtrasi masih bisa meloloskan bakteri yang tidak diharapkan dalam air minum.

Desinfektan yang digunakan, misalnya klor. Ini bisa bermanfaat untuk mengoksidasi zat organik sebagai reduktor, mencegah berkembangbiaknya bakteri dalam sistem distribusi air serta untuk mengurangi bau.

Itulah beberapa prosedur dalam proses pengolahan air dari sungai yang kotor menjadi air bersih. Dalam proses pengolahan air, teknologi yang canggih tentu diperlukan, karena agar prosesnya semakin cepat dan aman.

Anda bisa mendapatkannya jika bekerjasama dengan perusahaan pengolahan air.

Layanan Pengolahan Air Sungai Terbaik di Indonesia

Jika saat ini Anda sedang mencari layanan atau perusahaan untuk mengolah air kotor, seperti halnya dari sungai menjadi air yang jernih dan steril. Berikut beberapa layanan pengolahan air terbaik yang bisa Anda pertimbangkan.

  • PT. Tanindo Anugerah Nusantara

Layanan pengolahan air sungai terbaik pertama yakni PT. Tanindo Anugerah Nusantara yang lokasinya berada di Tangerang, Banten. Mereka bergerak di bidang pengolahan air, dari mulai desain, instalasinya sampai pada pengadaan. Untuk lingkup pekerjaan dari perusahaan ini yaitu dari mulai pengolahan air bersih, air limbah, air minum juga air demineral.

Perusahaan dengan pengalamannya yang sudah lebih dari 12 tahun di bidang tersebut, sangat baik dalam hasil pekerjaannya. Bahkan banyak orang yang mengklaim bahwa mereka sangat terbantu dengan layanan perusahaan ini.

Tidak salah, karena memang mereka menggunakan teknologi terkini yang ramah lingkungan dalam proses pengerjaannya. PT Tanindo sudah mengerjakan berbagai proyek dari perusahaan-perusahaan besar di Indonesia, dari rumah sakit, industri, dan sebagainya.

Informasi lebih lanjut atau jika memang Anda ingin berkonsultasi seputar pengolahan air, kunjungi website resmi mereka di PT. Tanindo Anugerah Nusantara.

  • PT. Arsco Maintoya

Kedua, layanan pengolahan air yang kami rekomendasikan yakni PT. Arsco Maintoya yang lokasinya berada di wilayah Jakarta. Mereka merupakan salah satu perusahaan yang merancang instalasi dalam pengolahan air limbah, dari domestik maupun industri.

PT Arsco Maintoya memiliki tujuan bahwa hasil olahan bukan hanya untuk memenuhi baku mutu, akan tetapi juga enak dilihat secara estetika. Perusahaan ini juga melayani pembuatan recycle air limbah, dengan begitu air hasil olahan pun bisa kembali dimanfaatkan.

  • PT. Inter Multi Fiberindo

Terakhir, kami rekomendasikan PT. Inter Multi Fiberindo. Perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 2000 ini bergerak di bidang yang cukup lengkap.

Sebut saja dari mulai manufaktur sampai menyediakan produk instalasi untuk pengolahan air limbah. Mereka sudah banyak melakukan kerjasama dalam proses pengolahan air yang kotor, seperti bekerjasama dengan rumah sakit, pusat industri dan lain sebagainya.

Anda bisa mengunjungi website resmi mereka PT. Inter Multi Fiberindo jika ingin mengetahui layanan mereka lebih lengkap atau sekedar ingin berkonsultasi.

Dengan beberapa pilihan layanan engolahan air sungai diatas,  mungkin dapat Anda jadikan acuan dalam memilih perusahaan pengolahan air untuk segala keperluan. Semoga bermanfaat!

tentangbisnis

Comments are closed.