Distributor ACP Seven Terlengkap
Tidak dapat dipungkiri lagi, jika kini industri bangunan di Indonesia selalu mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu. Salah satunya dapat ditengok pada pembangunan dari fasad bangunan. Apalagi kini terdapat material konstruksi unggulan dari distributor ACP Seven, yang mana banyak diincar orang sebagai bahan untuk pembuatan curtain wall. Simak ulasannya.
Pengertian dari Curtain Wall
Curtain wall atau tembok tirai merupakan salah satu konstruksi non struktural yang terbuat dari rangka aluminium dan kaca. Bisa dikatakan, jika tembok tirai adalah sebuah penutup dinding gedung yang berada di bagian luar guna melindungi area dalam dari sinar matahari secara langsung, angin, dan air hujan. Tidak sedikit pula orang menganggap struktur satu ini dengan fasad.
Karena menjadi konstruksi non struktural, sehingga fasad ini tidak berguna untuk menahan beban bangunan secara keseluruhan. Meskipun begitu, desain dari produk ini harus tetap mampu menahan bebannya sendiri maupun dari faktor lainnya. Dimana beban yang dimaksud tersebut seperti angin dan hujan, gempa bumi, suhu tinggi, hingga resiko terkena ledakan bom.
Biasanya bagian konstruksi satu ini kerap disamakan dengan window wall, yang mana keduanya ini sebetulnya memiliki perbedaan menonjol. Curtain wall menggunakan produk unggulan dari distributor ACP Seven pula memiliki prinsip sebagai tirai yang terhubung dengan struktur bangunan gantung. Sementara window wall mempunyai prinsip sebagai bingkai dan menjadi komponen sistem dinding luar.
Bahan pembuatan dari tembok tirai lazimnya gunakan aluminium, kaca, composite panel, dan komponen solid lainnya. Beda lagi dengan window wall yang kerap gunakan material bervariasi, seperti kayu, uPVC, aluminium, dan besi. Jika ditengok dari strukturalnya, tembok tirai memiliki batang tegak dan disambung dengan join. Sedangkan window wall, terpisah lantai perlantai.
Bukan hanya itu saja, curtain wall umumnya diaplikasikan pada bangunan komersial dan konstruksi gedung tinggi. Lalu window wall cenderung diaplikasikan pada bangunan area perumahan. Akan tetapi seiring berkembangnya industri arsitektur, kini tembok tirai mulai digemari dan banyak yang menggunakannya sebagai fasad hunian di area perumahan.
Jenis Curtain Wall
Berdasarkan cara pemasangan atau instalasinya, curtain wall terbagi menjadi beberapa jenis. Pertama yakni stick system, yang tersusun dari beberapa balok panjang sebagai rangka atau frame dan dipasang pada setiap lantai atau kolom bangunan. Sebelum dilakukan pemasangan, lazimnya frame yang terbuat dari metal atau aluminium ini diproduksi terlebih dahulu melalui pabrik.
Bila semua frame telah usai diproduksi, selanjutnya bahan pengisi yang terpilih dipasang pada rangka tersebut. Bisa dibilang, jika sistem curtain wall dari distributor ini paling umum digunakan oleh developer Indonesia. Jenis kedua yakni ladder system, yang tak jauh berbeda dengan stick system. Lantaran beberapa frame atau rangkanya diproduksi terlebih dahulu oleh pabrik.
Hanya saja beberapa frame tersebut tersusun layaknya tangga dan antar susunannya terdapat sambungannya tersendiri. Bahan yang digunakan pun sama yakni menggunakan material rangka metal atau aluminium. Sementara jenis ketiga yakni unitized system, yang merupakan sistem paling efisien dan praktis. Sehingga akan sangat menguntungkan bagi yang ingin hemat waktu dan biaya.
Pasalnya, jenis ini material rangka dan pengisinya diproduksi secara bersamaan di pabrik yang nantinya akn menjadi satu panel curtain wall yang utuh. Usai diproduksi, nantinya sistem satu ini bisa langsung dipasang sebagai fasad bangunan. Beberapa jenis curtain wall tersebut, sebenarnya akan membantu anda untuk memilih sistem manakah yang sesuai dengan kebutuhan.
Fungsi Curtain Wall Untuk Bangunan
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, jika tembok tirai menjadi salah satu fasad bangunan paling digemari oleh sebagian besar orang. Hal ini tak lain karena konstruksi satu ini memiliki fungsi yang beragam. Misalnya saja, sebagai filter atau penyaring yang memungkinkan gedung bisa dihuni dengan nyaman tanpa adanya gangguan tertentu dari luar.
Sementara curtain wall dari distributor yang diterapkan di dalam ruangan, mampu memisahkan kondisi udara bagian eksterior dan interior. Karakter udara yang disaring tersebut meliputi, debu, suhu, kelembapan, dan faktor lainnya. Tembok tirai pula memiliki fungsi guna melindungi bangunan dari efek buruk alam, seperti hujan, panas matahari, gempa bumi, dan lain sebagainya.
Hebatnya lagi, konstruksi non struktural satu ini pula dapat membantu untuk membelokkan sebagian besar dari curah hujan dan menghindari masuknya air pada berbagai celah tertentu di bagian bangunan yang dipasang curtain wall. Selain itu, tembok tirai juga bisa membantu untuk menghemat energi yang tidak perlu dihabiskan untuk pencahayaan bagian dalam bangunan.
Beban yang Berpengaruh Terhadap Curtain Wall
Karena memiliki keunggulan untuk melindungi bangunan dari beragam gangguan, curtain wall pula mampu menahan beban tertentu. Pertama yakni beban mati yang mana berasal dari berat tembok tirai itu sendiri, baik dari mullion, transoms, kaca Anchor, dan beberapa elemen lainnya. Kedua yakni beban angin, yang merupakan faktor alam cukup rumit untuk diantisipasi.
Untuk itu, diperlukan pertimbangan mengenai angin yang bertiup menuju bangunan (+wind load) serta angin yang meninggalkan gedung (-wind load). Pasalnya, jika tidak dipasang dengan benar dikhawatirkan nantinya tembok tirai dari Distributor ACP Seven kami akan cepat runtuh. Bila pemasangan sesuai, maka tekanan positif dan negarif dari angin akan ditopang oleh elemen tembok tirai.
Gempa bumi pula menjadi beban selanjutnya yang perlu diperhitungkan, apalagi di wilayah Indonesia. Maka dari itu, tembok tirai harus bisa mengakomodasi pergerakan bangunan yang ditimbulkan oleh gempa bumi. Dalam merencanakan pemasangannya, anda harus mempertimbangkan sistem manakah yang sesuai agar tidak mengalami kerusakan atau kebocoran air.
Sementara beban berikutnya yang bisa ditopang oleh curtain wall yakni panas dari sinar matahari. Karena tembok tirai ini berasal dari aluminium yang mempunyai koefisien ekspansi panas yang cukup tinggi, sehingga menyebabkan beberapa lantai nantinya akan terakumulasi dalam perbedaan suhu yang tinggi. Hal semacam ini biasanya diatasai dengan detail gap melalui penyelesaian gasket.
Curtain Wall Terapkan Aluminium Composite Panel
Salah satu material curtain wall yang kini sedang naik daun yaitu Aluminium Composite Panel. Disebut sebagai panel datar, ACP merupakan lembaran aluminium yang terbuat dari plastik polyetilen. Material konstruksi satu ini kerap digunakan untuk eksterior maupun interior bangunan. Dimana bagian eksterior biasanya bagian depan dan belakangnya terdapat lapisan dengan pelat aluminium.
Pelat aluminium tersebut diberikan cat powder coating yang bernama polyvinyl de fluoride atau PVDF. Sementara pada bagian interior sendiri menggunakan cat powder coating yang bernama polyester atau PE. Umumnya, panel datar ini memiliki ketebalan standar yang berkisar mulai dari 1 hingga 10 milimeter dengan lebar 1.200 hingga 1.600 milimeter.
Alasaan kenapa bahan konstruksi satu ini kerap digunakan sebagai curtain wall, karena ia mampu mengakomodir semua fungsinya dengan baik. Hal ini pun tidak lain karena bahan pembuatannya sangat mendukung yakni alumunium dan bahan composite. Selain itu, produk dari distributor ACP Seven ini pula mampu mempercantik tampilan bangunan.
Kegunaan material Aluminium Composite Panel kini memang semakin melejit tinggi. Tidak sedikit pula orang menerapkannya untuk hunian maupun bangunan melalui fasadnya terutama curtain wall.
Panel datar pula dilengkapi dengan varian warna dan motif yang sangat menarik, dimana hal tersebut bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menyesuaikan konsep bangunan.
