Tentang Bisnis

Cincin Nikah Platidium dan Perawatannya

Cincin Nikah Platidium dan Perawatannya

Cincin nikah platidium

Sebuah cincin kerap diartikan sebagai lambang dari sebuah ikatan pertunangan atau pernikahan. Peran cincin juga dianggap cukup penting bagi sebagian besar pasangan menikah. Untuk memilih cincin nikah memang harus dilakukan dengan banyak pertimbangan, termasuk menimbang kamanan bagi kesehatan. Dalam hal ini, cincin nikah platidium bisa jadi pilihan yang tepat untuk Anda dan pasangan.

Cincin Nikah platidium ini banyak dipilih karena memiliki jaminan yang cukup aman jika dipakai. Pasalnya, bahan yang terbuat dari emas, akan menimbulkan alergi atau tidak sehat bagi kulit pria. Karenanya, pemilihan cincin ini harus dipertimbangkan dari kedua pihak mempelai. Setelah menemukan cincin yang tepat, Anda juga harus memikirkan perawatan cincin agar tetap awet.

Mengapa Cincin Nikah Platidium?

Cincin nikah tentu berbeda dengan cincin aksesoris biasa. Perannya yang sakral, membuat Anda harus menjaga cincin nikah platidium ini dengan baik. Bahkan, jika bisa Anda harus menjaga hingga akhir hayat Anda. Untuk menjaga dan merawat cincin nikah memang sebenarnya tidak sulit. Namun banyak orang yang melalaikan cara tepat dalam merawat cincin nikah tersebut.

Seiring berjalannya waktu, industry jewellery pun membaca permasalahan ini dengan baik. Hal ini terlihat dari solusi pembuatan produk cincin nikah platidium. Lantas mengapa jenis cincin ini kerap jadi rekomendasi terbaik untuk dikenakan? Berikut ini beberapa alasannya:

1. Ketahan yang Baik

Bahan berkualitas yang satu ini tidak bisa diragukan lagi kebagusannya. Pasalnya, cincin dengan bahan platidium akan lebih tahan lama dibandingkan emas.

2. Tidak Mudah Rusak

Bahan platidium juga dikenal susah berubah bentuk. Lapisannya tidak mudah kusam karena banyak faktor keadaan. Dengan kualitasnya yang tidak mudah rusak ini, maka perawatan cincin platidium juga dikenal sangat mudah.

3. Lebih Sehat Dikenakan

Anda tentu pernah mendengar bahwa dalam agama ada aturan bagi pria untuk tidak mengenakan emas. Hal ini tentu ada alasannya, salah satunya adalah terkait kesehatan pria tersebut. Untuk menjaga kesehatan mempelai pria, maka pilihan bahan cincin platidium adalah sangat tepat.

Beberapa Cara Merawat Cincin Nikah berbahan Platidium dan Emas

Saat ini banyak cincin couple nikah yang dijual dengan kombinasi bahan platidium dan emas. Agar kedua cincin ini bisa tetap awet dalam waktu yang lama, maka ada beberapa cara perawatan yang perlu Anda perhatikan. Apa saja itu? Simak beberapa cara di bawah ini:

1. Simpan di Tempat yang Tepat

Hal yang satu ini sering dilalaikan oleh para pengguna cincin platidium. Meskipun dikenal merupakan bahan yang tidak mudah kusam, namun jika cara penyimpanannya salah maka bisa berpotensi membuat cincin platidium jadi cepat kusam. Untuk menyimpan cincin jenis ini, sebaiknya pisahkan dari bahan logam lain.

Sebagai solusi terbaiknya, Anda bisa membeli tempat khusus untuk menyimpan cincin nikah Anda. Apalagi saat ini sangat mudah menemukan tempat cincin khusus. Bahkan biasanya, di toko penjualan cincin Anda akan diberikan tempat khusus yang sudah sepaket.

2. Cuci dengan Cara Benar

Jika cincin nikah Anda sudah terlihat kotor, maka hal yang harus Anda lakukan adalah mencucinya. Adapun, cara mencuci cincin nikah juga harus diperhatikan dengan baik. Hindari mencuci cincin dengan air dingin. Air dingin akan berpotensi membuat noda pada cincin semakin menempel. Karenanya akan lebih baik jika Anda menggunakan air hangat.

Usahakan air tidak terlalu panas. Gunakan juga sabun untuk merontokkan kotoran yang menempel pada cincin. Gosok dengan perlahan, hindari menggunakan penggosok kasar yang dapat menghilangkan kandungan platidium atau emas yang ada pada cincin.

3. Lakukan Repolish

Untuk cara perawatan yang satu ini hanya opsional sebenarnya. Untuk bahan cincin platidium yang menggunakan lapisan rhodium, maka Anda bisa lakukan repolish. Waktu untuk melakukan repolish ini juga harus diperhatikan, biasanya 6 bulan atau bahkan 1 tahun sekali.

Sedangkan untuk cincin kombinasi yang menggunakan bahan emas, sebaiknya lakukan repolish. Hal ini dilakukan agar warna emas dan bentuknya tidak lantas mudah berubah. Bahan emas akan lebih membutuhkan tindakan repolish, dibandingkan bahan platidium.

4. Keringkan dengan Kain Lembut

Seringkali orang melakukan pengeringan cincin dengan cara yang semena-mena. Dalam memperlakukan perhiasan pernikahan satu ini, sebaiknya dilakukan dengan cara yang sangat hati-hati.

Bahkan untuk mengeringkan cincin yang usai dicuci, pastikan Anda menggunakan kain yang lembut dan jauh dari kata kasar. Anda bisa gunakan kain silbo atau tisu untuk hasil pengeringan terbaik.

5. Perhatikan Situasi dan Kondisi saat Mengenakan

Banyak orang berfikir bahwa cincin pernikahan sebaiknya dikenakan setiap saat. Hal tersebut mungkin karena sifatnya yang sangat sakral. Namun tahukah Anda? menggunakan cincin nikah secara terus-menerus juga akan membuat cincin jadi cepat rusak.

Dalam hal ini, Anda harus perhatikan betul situasi atau kondisi Anda pada saat memakai cincin tersebut. Pastikan Anda tidak memakai cincin saat Anda melakukan pekerjaan yang berat. Pekerjaan yang berat ini memiliki arti pekerjaan kasaran.

Jika Anda nekat menggunakan cincin saat bekerja di lapangan, maka Anda harus siap dengan resiko kerusakan cincin akibat goresan atau hal lainnya. Karenanya, pertimbangkan dulu kondisi Anda sebelum memakai cincin tersebut.

6. Jangan Gunakan saat Mandi

Cincin nikah yang terbuat dari platidium memang akan lebih tahan meskipun dipakai saat mandi. Namun, alangkah baiknya jika Anda menyimpan cincin terlebih dulu saat kondisi mandi. Cincin yang terlalu sering terkena sabun dan air tentu akan membuat kadar bahannya jadi berkurang. Hal ini juga berlaku untuk cincin dengan bahan emas.

7. Pembersihan Ringan dengan Alat Lembut

Ada kalanya cincin memang harus dibersihkan secara berkala secara ringan. Untuk noda-noda yang memang bisa dibersihkan dengan cara ringan, Anda bisa gunakan sikat dengan bulu lembut. Penggunaan dengan sikat berbulu lembut ini akan menjaga kualitas lapisan bahan cincin dengan baik.

8. Pastikan Ukuran Jari Tepat

Sebelum membeli cincin, tentu Anda sudah memastikan ukuran jari yang pas untuk mengenakan cincin tersebut. Namun seiring berjalannya waktu, Anda tidak pernah tau apakah terjadi perkembangan ukuran jari Anda. Penggunaan cincin nikah yang tidak pernah sekalipun dilepas, mungkin akan berpotensi membuat cincin sulit dilepas karena ukuran jari yang berkembang.

Hal inilah yang menjadi alasan mengapa ada saat-saat di mana Anda harus melepas cincin nikah Anda. Saat ukuran jari dan cincin sudah tidak sepadan, maka tentu Anda tidak bisa memaksakan cincin tersebut agar bisa Anda kenakan. Anda bisa melakukan resize cincin saat kondisi ketidak sesuaian ukuran jari dan cincin mulai terjadi.

Kesakralan sebuah cincin pernikahan adalah hal yang memang harus dijaga dengan baik. Namun cara-cara di atas bisa Anda jadikan acuan untuk menjaga ketahanan cincin. Agar tidak terlalu ribet dengan proses perawatan, maka cincin nikah platidium adalah pilihan yang tepat.

Beragam model cincin berbahan platidium ini bisa Anda akses di Kotagede Jewellery. Toko cincin nikah yang satu ini bisa jadi rekomendasi untuk Anda yang akan menikah dan tengah mencari kualitas cincin nikah terbaik.

tentangbisnis

Comments are closed.